CAHAYA PEREMPUAN

Nasyiatul Aisyiyah, Cahaya Perempuan ditengah Masyarakat 

Perjalanan sejarah peradaban manusia, perempuan sering kali ditempatkan dalam posisi yang kurang diutamakan. Namun, dengan perubahan zaman dan kesadaran akan pentingnya peran perempuan, kini perempuan semakin mendapatkan ruang untuk berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

Perempuan yang berdaya bukan hanya tentang memiliki kemampuan untuk mengelola kehidupan pribadinya, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif yang meluas bagi masyarakat.Perempuan yang berdaya adalah perempuan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk menjalani peran strategis dalam kehidupan. Dalam Islam, perempuan memiliki kedudukan yang tinggi, sebagaimana ditunjukkan oleh peran A’isyah binti Abu Bakar yang dikenal sebagai seorang cendekiawan dan pemimpin perempuan di zamannya.

Kunci untuk memberdayakan perempuan adalah melalui pendidikan. Pendidikan tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan. Ketika perempuan terdidik, mereka mampu menjadi ibu yang mendidik generasi penerus, pemimpin dalam komunitas, dan kontributor di ranah ekonomi serta sosial.

Pemberdayaan perempuan tidak berhenti pada pendidikan dukungan lingkungan, seperti akses terhadap peluang kerja, peran aktif dalam pengambilan keputusan, dan keberanian untuk memimpin, juga merupakan aspek penting. Perempuan yang diberdayakan memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan, baik dalam skala kecil di keluarga maupun dalam skala besar di masyarakat.

Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi keperempuanan Muhammadiyah hadir sebagai wadah strategis untuk memberdayakan perempuan muda. Berdiri pada tahun 1931, Nasyiatul Aisyiyah membawa semangat pembaruan dan misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui perempuan. Dalam kiprahnya, Nasyiatul Aisyiyah tidak hanya fokus pada pengembangan individu, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyaarakat.

(Foto : Rapat Program Kerja PDNA Makassar)

Program-program Nasyiatul Aisyiyah yang mencakup pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan advokasi sosial membuktikan bahwa perempuan dapat menjadi motor penggerak perubahan. Dengan mendorong perempuan muda untuk terlibat aktif dalam kepemimpinan dan pengabdian masyarakat, Nasyiah menjadi tempat lahirnya generasi perempuan yang tangguh, cerdas, dan peduli.

Salah satu contoh nyata adalah inisiatif Nasyiatul Aisyiyah dalam mengkampanyekan Program cegah stunting pada anak dan pelayanan kesehatan pada remaja. Melalui langkah-langkah ini, Nasyiatul Aisyiyah tidak hanya memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya peran perempuan dalam kehidupan sosial.

Perempuan yang beerdaya adalah kunci bagi kemajuan masyarakat. Dengan pendidikan, dukungan, dan semangat untuk berkontribusi, perempuan dapat menciptakan perubahan yang signifikan. Kehadiran Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi keperempuanan memberikan bukti nyata bahwa perempuan mampu menjadi penggerak utama dalam pembangunan umat.

Melalui sinergi antara individu perempuan yang berdaya dan organisasi seperti Nasyiatul Aisyiyah, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berkemajuan. Saatnya perempuan berdiri tegak, melangkah maju, dan memberikan dampak positif yang menginspirasi. Karena di tangan perempuan yang berdaya, masa depan baangsa akan semakin cerah.

Albirru Manittaqa,

Nur Iffah Salmi Akbar (Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Makassar)



Posting Komentar

0 Komentar